Examen | Rangkuman Perang Thailand-Kamboja: Candi Kuno Jadi Rebutan, PM Paetongtarn Dikecam Warganya Sendiri

Rangkuman Perang Thailand-Kamboja: Candi Kuno Jadi Rebutan, PM Paetongtarn Dikecam Warganya Sendiri

#Rangkuman #Perang #ThailandKamboja #Candi #Kuno #Jadi #Rebutan #Paetongtarn #Dikecam #Warganya #Sendiri

Baca Selengkapnya di  Berikut ini berita dalam Tribunnews Update:  1. Alasan Thailand dan Kamboja Rebutan Candi Preah Vihear hingga Picu Perang Sengit Bertahun-tahun 2. Perang Thailand-Kamboja Memanas, Jumlah Korban Tewas Capai 33 Orang, Ratusan Ribu Penduduk Mengungsi Program: Tribunnews Update Host: Agung Tri Laksono Editor: Dedhi Ajib Ramadhani Uploader:

Transcript on Video

  • 0:00 | [Musik]
  • 0:06 | Perang yang terjadi antara Thailand dan
  • 0:08 | Kamboja dipicu oleh perebutan kawasan di
  • 0:11 | perbatasan. Salah satunya terkait
  • 0:13 | kepemilikan situs-situs candi kuno
  • 0:15 | termasuk candi Previhar. Dikutip dari
  • 0:18 | Penompen Pos pada Minggu 27 Juli, Candi
  • 0:21 | Previhar dibangun pada masa kekaisaran
  • 0:24 | Gebar. Meskipun bangunan utamanya
  • 0:26 | berasal dari abad ke-11 Masehi, sejarah
  • 0:29 | tempat ini dapat ditelusuri hingga abad
  • 0:31 | kees9 ketika digunakan sebagai
  • 0:34 | pertapaan. Candi Pravihar sendiri
  • 0:36 | merupakan kompleks kuil Hindu yang
  • 0:39 | didedikasikan untuk Dewa Siwa. Kawasan
  • 0:42 | ini dianggap sangat berharga karena
  • 0:44 | arsitekturnya yang unik dan integrasinya
  • 0:47 | dengan landskap alam sekitar. Ornamen
  • 0:50 | batu yang terukir dengan presisi tinggi
  • 0:52 | memperkuat nilai artistik dan spiritual
  • 0:55 | dari situs tersebut menjadikannya
  • 0:57 | sebagai salah satu karya agung
  • 0:59 | arsitektur.
  • 1:00 | Candi ini juga telah diakui sebagai
  • 1:02 | situs warisan dunia oleh UNESCO karena
  • 1:05 | keaslian struktur dan nilai budayanya
  • 1:08 | yang tinggi. Namun pengelolaan kawasan
  • 1:10 | ini masih menghadapi tantangan terutama
  • 1:12 | akibat ketidaksepakatan batas wilayah
  • 1:15 | antara Thailand dan Kamboja. Pada Kamis,
  • 1:18 | 24 Juli kemarin, Thailand mengecam
  • 1:21 | Kamboja karena serangan yang diluncurkan
  • 1:23 | merusak Candi Prah Vihar. Kementerian
  • 1:26 | Kebudayaan dan Seni Rupa Thailand
  • 1:27 | berjanji untuk melakukan penilaian
  • 1:30 | kerusakan secara menyeluruh, kemudian
  • 1:33 | mengumpulkan bukti sesuai prosedur
  • 1:35 | internasional untuk kemudian dibawa ke
  • 1:37 | ranah hukum.
  • 1:38 | [Musik]
  • 1:45 | Perang antara Thailand dan Kamboja terus
  • 1:47 | berlanjut meski ada upaya gencatan
  • 1:49 | senjata. Pada Minggu 27 Juli waktu
  • 1:52 | setempat, total korban tewas mencapai 33
  • 1:56 | orang. Dikutip dari TRT Global, pihak
  • 1:58 | berwenang Thailand mengatakan lebih dari
  • 2:01 | 138.000
  • 2:03 | orang telah dipindahkan dari wilayah
  • 2:05 | perbatasan. Sementara lebih dari 35.000
  • 2:08 | orang telah mengungsi di Kamboja.
  • 2:11 | Menyusul pertemuan tertutup PBB di New
  • 2:13 | York pada Jumat kemarin, Duta Besar
  • 2:16 | Kamboja untuk PBB meminta gencatan
  • 2:18 | senjata tanpa syarat. Thailand juga
  • 2:21 | terbuka untuk melakukan dialog dengan
  • 2:23 | Malaysia sebagai pihak mediator. Namun,
  • 2:27 | pejabat Perdana Menteri Thailand
  • 2:29 | mengingatkan bahwa perang dapat meluas
  • 2:32 | karena kedua pihak saling menunduk.
  • 2:34 | Thailand mengatakan pasukan Kamboja
  • 2:36 | menargetkan infrastruktur sipil termasuk
  • 2:39 | rumah sakit dan pompa bensin. Sementara
  • 2:41 | itu, Kamboja menuduh Thailand
  • 2:43 | menggunakan bom curah dan menepis klaim
  • 2:45 | bahwa negara itu memicu konflik.
  • 2:48 | [Musik]
  • 2:55 | Perdana Menteri Thailand yang discorse
  • 2:57 | Paitongtan Sinawatra mengunjungi korban
  • 2:59 | perang di Provinsi Surin pada Minggu 27
  • 3:02 | Juli hari ini. Sebagian warga
  • 3:05 | mengapresiasi kedatangan Petongtan.
  • 3:07 | Namun ada pula yang mengecap. Dikutip
  • 3:10 | dari Bangkok Pos, Petong Tan bermaksud
  • 3:12 | ingin memberikan dukungan moral terhadap
  • 3:15 | warganya yang terdampak perang Thailand
  • 3:17 | dan Kamboja. Selain itu, pihaknya juga
  • 3:20 | mendistribusikan bantuan kepada korban
  • 3:22 | di tenda pengungsian. Namun, seorang
  • 3:25 | warga bernama Cayanuc dengan berani
  • 3:27 | mengkritik Petong Tan karena dianggap
  • 3:30 | tidak peduli. Menurutnya, respons
  • 3:33 | pemerintah atas perang yang terjadi di
  • 3:35 | perbatasan sangat lambat. Ia menekankan
  • 3:38 | bahwa seluruh negeri sedang menderita
  • 3:40 | dan rakyat Thailand tidak boleh mati
  • 3:42 | sia-sia. Perempuan tersebut lantas
  • 3:45 | meminta Petongtan untuk berpikir kembali
  • 3:48 | dan bertindak lebih cepat demi rakyat.
  • 3:51 | Sebelumnya Petongtan telah discorse dari
  • 3:53 | jabatannya sebagai Perdana Menteri sejak
  • 3:56 | awal Juli lalu. Hal ini buntut panggilan
  • 3:58 | teleponnya yang kontroversial dengan
  • 4:01 | Ketua Senat Kamboja Hunsen.
  • 4:03 | Download Tribun X sekarang menghadirkan
  • 4:07 | lokal menjadi Indonesia.
  • 4:12 | Yeah.

tags:
Thailand,Kamboja,Candi Kuno,Rebutan,PM Paetongtarn,Dikecam,Konflik Perbatasan

Comments

Popular posts from this blog

Part 8: The Rookie (ABC) Fight or Flight - S4E13

Examen | Doctor Odyssey Season 1 Episode 1 (26 September 2024)

series!: Grey's Anatomy Episode 11 — A Hard Pill to Swallow